Pada analisa ini, saya menggunakan beberapa indikator dan pendekatan. - Untuk menganalisa trend, saya menggunakan SMA-200. Selain itu, juga dapat dikonfirmasi dengan garis Pivot Point berwarna kuning (PP). - Untuk mencari momentum, saya menggunakan Stochastic Oscillator (5,3,3) yang diberi garis tengah pada titik 50, dan 80 Over Bought, 20 untuk Over Sold. - Volume saya pasang untuk mentahui kekuatan momentum, sehingga dapat dijadikan alat bantu tambahan ketika terbentuk momentum apakah kuat atau lemah. - Pivot dengan tipe fibonacci di H4.
jadi, ketika candle bergerak dibawah PP dan SMA-200 maka sedang dalam fase Bearish Trend. kemudian cari momentum untuk Sell dengan memperhatikan indikator stochastic oscillator terbentuk death cross atau belum pada area Resistance baik R1,R2, R3 pada grafik. terakhir, lihat apakah volume perdagangan membentuk momentuk kuat untuk reversal atau terjadi breakout pada resistance.
dengan demikian dapat diketahui momentum open posisi yang kuat ketika memasuki perdagangan. Selamat berdagang! :)
The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.